3. Rasio Keuangan Meningkat
Perusahaan melakukan buyback saham biasanya dengan tujuan utama untuk meningkatkan rasio keuangan, khususnya Earning Per Share (EPS). Strategi ini tergolong efektif dan bahkan sering dimanfaatkan.
EPS adalah sebuah rasio yang umum dijadikan tolak ukur oleh investor saat menilai fundamental sebuah saham. Semakin tinggi nilainya, maka semakin menarik pula saham tersebut untuk dibeli dan dikoleksi oleh investor.
Saat melakukan buyback, jumlah saham yang beredar di pasar otomatis berkurang. Maka dari itu, nilai pembagi pada rumus EPS akan semakin kecil.
4. Tekan Likuiditas Saham di Pasar
Jika saham yang berada di bursa efek lebih banyak, maka harga saham perusahaan akan lebih sulit menanjak naik. Alhasil, tingkat likuiditasnya menjadi rendah dan kurang menguntungkan.
Tentu hal ini juga tidak memberikan profit atau keuntungan bagi investor.
Maka dari itu, perusahaan melakukan buyback saham untuk memudahkan kenaikan harga saham di pasar karena pengaruh jumlah saham beredar yang lebih sedikit. Hal itu dipengaruhi jumlah saham yang beredar lebih sedikit.