Dari sisi fundamental, lembaga riset ini melihat adanya pengetatan pada pasar penyulingan, didorong oleh peningkatan penjualan semikonduktor dan dampak larangan penambangan di Myanmar.
Timah sendiri berkontribusi bagi penerima negara bukan pajak (PNBP) Indonesia, Tercatat, TINS telah menyetorkan PNBP sebesar Rp315,6 miliar kepada negara sepanjang semester I-2023.
Saham BUMN tambang PT Timah Tbk (TINS) juga melejit dalam sepekan di tengah kabar negatif soal kasus dugaan korupsi yang menjerat produsen timah terbesar kelima dunia tersebut.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham TINS melonjak 8,43 persen ke level Rp900 per saham dalam sepekan dan dalam sebulan terbang 59,29 persen.
Secara harian, saham TINS ditutup turun 2,7 persen pada penutupan perdagangan Jumat (5/4) dengan nilai transaksi Rp47,2 miliar dan volume perdagangan 51,7 juta saham.