Tampaknya, setidaknya ada 3 jawaban yang mungkin atas pertanyaan ini: (1) murni aksi spekulasi investor; (2) menganggap penindakan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di tubuh PT Timah merupakan hal positif untuk perusahaan ke depan; dan (3) mengantisipasi pemulihan industri timah global yang berdampak terhadap kinerja keuangan TINS.
(SAN)