"Kolaborasi massal lintas kementerian dan perusahaan itu sukses melahirkan sebuah produk infrastruktur kereta perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan," ungkap Entus.
Saat ini, lanjut Entus, ADHI tengah dalam proses pengerjaan dua megaproyek transportasi kereta api lainnya, yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp4 triliun dan CP 202 senilai Rp2,8 triliun.
Selain itu, dalam skala regional telah dipercaya membangun sarana kereta di Kota Manila, Filipina dengan total nilai kontrak untuk porsi Adhi Karya sebesar Rp 3,7 triliun. (TSA)