RUPO dihadiri oleh 93,50% pemegang obligasi untuk Obligasi Tahap I dan 83,97% pemegang obligasi untuk Obligasi Tahap II.
Fandy menerangkan persetujuan para pemegang obligasi menjadi milestone penting dalam restrukturisasi dan pemulihan keuangan WSBP. Ia menegaskan perseroan akan segera menyelesaikan administrasi pembukaan suspensi perdagangan saham WSBP di Bursa Efek Indonesia.
“Demi kepentingan para investor, kami berharap suspensi dapat dicabut dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tandasnya.
(SLF)