Sebaliknya, perusahaan yang mempunyai nilai atau harga saham yang mahal juga belum tentu mendatangkan keuntungan yang rendah. Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston (2014) menjelaskan, Price to Book Value perbandingan antara harga saham dengan nilai buku perusahaan dimana nilai buku perusahaan adalah perbandingan antara ekuitas saham biasa dengan jumlah saham yang beredar.
Tips Menggunakan Rumus Rasio PBV
Dalam menghitung rasio perbandingan harga pasar dengan buku, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghitung Book Value per Share (BVPS). BVPS adalah jumlah nilai ekuitas yang dimiliki oleh setiap lembar saham yang beredar di pasar.
Book Value per Share akan menunjukkan seberapa besar nilai yang akan investor terima per lembar sahamnya seandainya perusahaan mengalami likuidasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan perbankan yaitu PT Jaya Mandala Tbk. mempunyai nilai ekuitas mencapai Rp50 triliun dan jumlah instrumen yang beredar adalah 70 miliar lembar. Harga pasar per share-nya adalah Rp1.500 per lembar. Maka, perhitungan BVPS adalah sebagai berikut:
BVPS = Nilai Ekuitas / Jumlah Lembar Saham Beredar
= Rp50.000.000.000.000 /70.000.000.000
BVPS = Rp714 per lembar
Maka, perhitungan rasio PBV adalah:
Price to Book Value (PBV) = Harga Saham / Book Value
= 1.500 / 714
= 2,1