sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rating BBB-, Kupon Obligasi PGEO Capai 5,15 Persen

Market news editor Rista Rama Dhany
01/05/2023 18:27 WIB
Penerbitan surat utang luar negeri PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bakal ditawarkan dengan bunga tinggi.
Rating BBB-, Kupon Obligasi PGEO Capai 5,15 Persen (FOTO: Dok MNC Media)
Rating BBB-, Kupon Obligasi PGEO Capai 5,15 Persen (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - Penerbitan surat utang luar negeri PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bakal ditawarkan dengan bunga tinggi, pasalnya rating obligasi PGEO dari Fitch Ratings berada diperingkat BBB-.

Assistant Vice President Fixed Income RHB Sekuritas Adra Wijasena mengatakan perseroan harus memasang kupon obligasi lebih tinggi akibat peringkat obligasi BBB- dari Fitch Ratings yang merupakan investment grade paling rendah. 

Menurut Adra, total biaya bunga (cost of fund) yang dikeluarkan perseroan juga akan semakin tinggi. Di sisi lain, US Treasury yang menjadi benchmark penerbitan global bonds juga tengah memasuki tren kenaikan bunga pada saat ini. Mengacu pada yield obligasi INDON28 (maturity April 2028) dengan peringkat BBB, kupon yang ditawarkan sekitar 4,45 persen. 

“Karena ratingnya lebih rendah, wajar kalau perseroan harus tawarkan kupon lebih tinggi yaitu 5,15 persen karena risiko investasinya juga sangat tinggi,” ujar Adra dihubungi, Senin (1/5/2023).

Ia khawatir jika penyerapan obligasi yang ditawarkan PGEO tidak berjalan optimal. 

“Dengan rating BBB- dan kondisi global yang seperti ini takutnya investor bersikap risk averse. Jadi menghindari dulu obligasi-obligasi yang rating-nya rendah,” ungkapnya.

Pada kesempatan terpisah, CEO Finvesol Consulting Fendy Susianto mengatakan kenaikan kupon/bunga pinjaman yang diraih PGEO akan berdampak pada cost of equity capital, yaitu tingkat pengembalian yang diinginkan oleh penyedia dana, baik investor maupun kreditur dan berkaitan dengan risiko investasi atas saham perseroan.

“Jadi cost of equity naik dan ini akan berisiko penurunan harga saham, kecuali kalau pada restructuring atau refinancing ini dapat bunga yang lebih bagus,” ujarnya.

Seperti diketahui, PGEO berencana menerbitkan surat utang berwawasan hijau alias green bonds di luar wilayah Indonesia sebesar US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun dengan kupon 5,15 persen per tahun yang jatuh tempo pada tahun 2028.

Anak usaha Pertamina ini akan menggunakan dana hasil emisi obligasi untuk melunasi seluruh sisa utang sebanyak USD400 juta dengan bunga di bawah 5 persen yang diraih pada Juni 2021 melalui sebuah sindikasi. Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 23 Juni tahun ini. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement