Margin kontribusi Marketplace BUKA terhadap TPV Marketplace juga meningkat menjadi minus 0,2 persen pada periode yang sama. Sedangkan margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra juga membaik menjadi minus 0,4 persen pada triwulan I-2022.
BUKA juga membukukan adjusted EBITDA sebesar minus Rp372 miliar di periode ini, yang mana rasio adjusted TPV terhadap EBITDA meningkat menjadi minus 1,1 persen.
EBITDA merupakan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Adapun indikator ini biasanya digunakan untuk mengukur performa keuangan sebuah perusahaan.
Harga Saham Terjungkal
Sayangnya, kinerja bottom line (pos laba) positif emiten ini tidak diiringi dengan kinerja saham yang baik.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, performa saham BUKA selama semester I-2022 terperosok hingga minus 38,60 persen per Rabu (29/6).