Sementara, emiten media Grup Emtek PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) keluar dari indeks FTSE Mid Cap dan berpindah ke indeks Small Cap (kapitalisasi kecil).
Di indeks FTSE Small Cap, ada 4 saham yang keluar, yakni tiga BUMN Karya PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Keempat nama tersebut merosot ke indeks Micro Cap bersama belasan nama lainnya, seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR).
Kemudian, nama baru lainnya di indeks Micro Cap ada PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Lebih lanjut, saham baru lainnya di Micro Cap ada PTRO, RALS, SAME, SSMS, SMSM, dan TAPG.
Sedangkan, termasuk CUAN sebagaimana disinggung di atas, ada sejumlah nama yang keluar dari konstituen Micro Cap, yaitu PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), PT Suparma Tbk (SPMA), dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).