IHSG tetap memburu kenaikan kendati kondisi perekonomian global yang kurang baik hingga isu ketidakstabilan politik. Ini berkat keyakinan investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Asing sendiri sempat mencatatkan nilai beli bersih (net buy) Rp42,60 triliun, rekor tertinggi sepanjang sejarah kala itu.
International Monetary Fund (IMF), ambil contoh, menyebut ekonomi dunia pada 2014 hanya tumbuh 3,3%, tidak jauh berbeda dengan tahun 2013.
Hal tersebut seiring masih lemahnya aktivitas ekonomi yang terjadi hampir di berbagai
Kawasan. China, yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi negara berkembang, malah mengalami perlambatan waktu itu.