Selain saham WIKA, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), menguat 2,48 persen.
Kemudian, saham BUMN Karya lainnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terapresiasi 1,52 persen.
Untuk kasus ADHI, lembaga pemeringkat Pefindo menetapkan peringkat idA- untuk penerbitan obligasi IV Adhi Karya sebesar Rp5 triliun.
Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat idA- untuk ADHI, obligasi berkelanjutan (SR) II, dan obligasi SR III dengan outlook stabil. Adapun dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut untuk refinancing dan modal kerja.
"Peringkat ADHI mencerminkan pandangan kami terhadap ADHI peran penting ADHI bagi pemerintah, posisi pasar ADHI yang kuat, manfaatnya sebagai kontraktor negara, dan sinergi yang kuat dengan anak perusahaan berkontribusi terhadap stabilitasnya batas," tulis Pefindo, Jumat (28/6/) pekan lalu.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh leverage yang tinggi dan arus kas yang lemah langkah-langkah perlindungan, risiko eksekusi terkait dengan pertumbuhan order book ADHI, serta lingkungan bisnis yang bergejolak di sektor konstruksi.