"Sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi yang didukung oleh jaringan fiber optic yang sangat memadai dengan pengelolaan yang handal, Mitratel memiliki pengalaman kurang lebih 13 tahun dan telah mengelola lebih dari 28.000 menara telekomunikasi di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, IPO MTEL ini membuktikan bahwa Mitratel telah memberikan kontribusi nyata untuk mendukung akselerasi kemajuan ekonomi digital di negara kita RI di era revolusi industri 4.0 dan siap menghadapi era society 5.0 kedepan.
Adapun Mitratel akan melepas harga penawaran sebesar Rp800 per saham dengan melepaskan sebanyak 229 juta saham baru dengan nilai nominal Rp228 setiap saham, yang mewakili 27,63 persen dari modal disetor setelah penawaran umum perdana saham. Perolehan dana IPO yang akan didapatkan Perseroan sebesar Rp18,34 triliun.
PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dari IPO Mitratel. Nantinya, dana hasil hasil IPO, akan digunakan perseroan untuk modal usaha dan ekspansi bisnis sebesar 44 persen. (RAMA)