Wincent menegaskan ada miskonsepsi di publik bahwa Ecocare menjual alat higienitas. Namun itu salah, HYGN melakukan penyewaan alat higienitas dengan sistem kontrak tahunan dan menerima pembayaran dalam bulanan.
"Biasanya bisnis model kami adalah asset ownership recurring income business dan itu adalah sesuatu yang menarik untuk investor dan stakeholder kami," kata Wincent.
Selain itu, HYGN punya dua lini bisnis lain seperti jasa cleaning service yang dinamakan PT Tukang Bersih Indonesia dan PT Indo Citra Pasifik itu jasa pengendalian hama.
"Jadi 3 lini bisnis ini bersinergi untuk memberikan facility support services kepada pelanggan," ungkap Wincent.
Saat ini HYGN sudah ada 20 kota besar Indonesia dan berencana masuk ke kota-kota tier 2 dan tier 3 kedepannya. Dari situ, pihak HYGN melihat pangsa pasar yang besar karena begitu ada pertumbuhan di Indonesia khususnya sektor properti, HYGN bisa masuk dan bertumbuh.
(DES)