Perusahaan menyebut, kompetitor utama saat ini termasuk PT Orang Tua, produk impor Jinro Soju dari Korea Selatan dan Jappy Soju.
Rencananya, manajemen Jobubu akan menebar dividen sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih untuk tahun buku 2023.
Dalam sembilan bulan pertama 2022, Jobubu mencatatkan kinerja laba Rp11,06 miliar, naik 60% dalam setahun (yoy). Sementara itu, penjualan bersih perusahaan tercatat sebesar Rp37,08 miliar, meningkat 68% dalam setahun.
(FAY)