IDXChannel – Saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) ambles pada perdagangan Jumat (1/12/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham AMMN anjlok15,28 persen ke Rp6.100 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp968,19 miliar dan volume perdagangan mencapai 152,51 juta saham.
Ini melanjutkan penurunan tiba-tiba di penghujung perdagangan Kamis (30/11). Kemarin, saham emiten yang terafiliasi Grup Salim dan keluarga Panigoro tersebut sejatinya sempat melompat 7,40 persen ke Rp8.350 per saham selama sesi perdagangan, sebelum tiba-tiba ditutup anjlok 7,40 persen pada masa pra-penutupan dengan volume tinggi.
Investor tampaknya melakukan aksi jual alias sell on news seiring AMMN akan resmi menjadi penghuni baru indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang efektif berlaku per hari ini, Jumat (1/12).
Sebelumnya, MSCI melakukan kocok ulang konstituen. Tiga nama baru, termasuk AMMN, masuk ke indeks yang biasa menjadi acuan investor asing tersebut.