“Nanti akan kami bagikan kalau sudah rampung perencanaannya,” ujar Anthony.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur XLSmart, Rajeev Sethi mengatakan, pergantian nama ini akan membawa perseroan ke dalam babak baru era digital untuk mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia.
“Kami menyatukan kekuatan saling melengkapi dari XL Axiata dan Smartfren di bawah satu kepemimpinan dan visi bersama, menjadi pemimpin laju transformasi digital Indonesia,” kata Rajeev.
Rajeev menegaskan, penggabungan keduanya tidak akan menyebabkan perubahan bagi konsumen. Perseroan akan terus mengoperasikan merek-merek andalannya untuk melayani pelanggan mobile seluler dan home broadband melalui XL, AXIS, dan Smartfren maupun pelanggan UMKM dan korporasi melalui XLSmart for Business, sembari meningkatkan kualitas layanan, memperluas cakupan, dan menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas dan terintegrasi.
(DESI ANGRIANI)