IDXChannel - PT Indofarma Tbk (INAF) akan menarik pinjaman dari pemegang saham pengendali, PT Bio Farma (Persero) sebesar 80,66 persen atau senilai Rp157 miliar dalam rangka restrukturisasi.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (18/4/2023), Indofarma mengumumkan pinjaman tersebut dibutuhkan karena modal atau ekuitas perseroan tersisa Rp86,38 miliar per 31 Desember 2022.
"Perseroan memerlukan pinjaman dalam rangka restrukturisasi untuk mendukung rencana kerja terutama dalam rangka mendukung percepatan implementasi strategi fokus usaha di bidang alat kesehatan dan herbal sesuai dengan program kerja Holding BUMN Farmasi sekaligus membantu upaya pemerintah di bidang kesehatan," tulis manajemen INAF.
Perseroan akan dikenakan bunga pinjaman kepada PT Bio Farma (Persero) sebesar 7 persen, Jangka waktu pinjaman adalah 13 bulan sejak dari tanggal penandatanganan Perjanjian Pemberian Pinjaman.
Pengadaan fasilitas pendanaan dari afiliasi merupakan bagian dari upaya Indofarma menata fokus usaha sehingga Perseroan mengimbangi dengan melakukan percepatan implementasi strategi fokus usaha di bidang alat kesehatan dan herbal sesuai dengan program kerja Holding BUMN Farmasi sekaligus membantu upaya pemerintah di bidang kesehatan.