"Perseroan terus berupaya menyediakan produk farmasi, alat kesehatan, dan herbal sesuai ketentuan yang berlaku dan rencana kerja Perseroan," tambah INAF.
Strategi Turnaround yang diterapkan dalam rangka menjaga stabilitas dan performa PT Indofarma Tbk dengan perbaikan struktur keuangan untuk pemenuhan permintaan produk, disiplin terhadap pengelolaan keuangan dan collection. Selain itu, pengelolaan keuangan juga akan difokuskan pada efisiensi biaya, khususnya biaya bahan baku dan packaging, facilities & equipment, serta berupaya untuk menyelaraskan Demand (Sales Forecast) dengan Supply (Production).
Sehingga nantinya penggunaan Shareholder Loan dalam rangka restrukturisasi adalah untuk ketersediaan dana kas operasional dalam upaya peningkatan produksi.
Dengan dana Shareholder Loan, dalam jangka panjang akan meningkatkan pertumbuhan dari sisi aset. Dimana likuiditas yang semakin baik, diproyeksikan akan current ratio akan mencapai 101,29 persen dan quick ratio mencapai 50,19 persen pada tahun 2023.
Dari sisi solvabilitas, diproyeksikan menunjukkan penurunan yang menunjukan liabilitas Perseroan yang semakin cepat berkurang, dimana debt to equity ratio berkisar 1.049,64 persen pada tahun 2023 menjadi 69,30 persen pada tahun 2027.