Yeoh menambahkan, dinamika tersebut juga beriringan dengan agenda penting yang bisa membuka peluang baru bagi emiten ini. “Perlu dicatat juga bahwa besok [Jumat] akan ada pengumuman indeks FTSE di mana DSSA berpotensi untuk masuk ke big cap,” ujarnya.
Dalam pengumumannya, MSCI menyebutkan keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari pelaku pasar terkait ketidakpastian free float saham DSSA. Mengingat bobot proforma DSSA yang signifikan dalam indeks, MSCI akan menerapkan adjustment factor sebesar 0,5 terhadap Foreign Inclusion Factor (FIF) saham tersebut.
Dengan langkah ini, FIF DSSA yang semula 0,25 atau 25 persen akan direvisi menjadi 0,13 atau 13 persen. Perubahan tersebut akan mulai tercermin dalam Advanced Corporate Event (ACE) Files pada 21 Agustus 2025.
Perubahan komposisi MSCI untuk periode bulan ini akan berlaku efektif per 27 Agustus 2025, usai penutupan perdagangan 26 Agustus. Review berikutnya dijadwalkan pada 5 November 2025.
MSCI adalah penyedia indeks global yang menjadi acuan utama investor institusi dunia. Masuknya sebuah saham ke indeks MSCI penting karena bisa menarik arus dana asing, meningkatkan likuiditas, serta memengaruhi sentimen dan harga saham terkait. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.