DJPPR Kemenkeu menuturkan, pemerintah mengoptimalkan kondisi pasar yang stabil dengan suku bunga yang menguntungkan di tengah ekspektasi penurunan suku bunga acuan The Fed.
"Penawaran tersebut berhasil menarik minat investor global hingga mencapai total orderbook USD8,5 miliar dan EUR3 miliar," katanya.
"Dengan orderbook yang cukup solid tersebut, Pemerintah dapat menurunkan tingkat imbal hasil untuk seluruh tenor yang ditawarkan kepada investor. Final yield untuk tenor 8, 10 dan 30 tahun masing-masing sebesar 3,723 persen, 4,800 persen, dan 5,200 persen," tuturnya.
Adapun tanggal setelmen atau penerbitan, yakni pada 10 September 2024. Hasil penerbitan ini secara umum akan digunakan untuk pembiayaan APBN 2024.