sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rights Issue BBTN Menarik Diikuti? Ini Penjelasan Analis 

Market news editor Desi Angriani
30/11/2022 08:27 WIB
Pada valuasi saat ini, rights issue BBTN sangat menarik lantaran peluang peningkatan lebih besar dibandingkan risiko penurunan harga.
Rights Issue BBTN Menarik Diikuti? Ini Penjelasan Analis (Foto: MNC Media)
Rights Issue BBTN Menarik Diikuti? Ini Penjelasan Analis (Foto: MNC Media)

Tirta juga menyoroti inovasi bisnis BBTN dengan membidik segmen milenial. Salah satu inovasi tersebut adalah produk KPR rent-to-own (RTO). Program KPR RTO dirasa menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh milenial saat ini. Banyak generasi milenial yang berusia 20-40 tahun belum memiliki rumah, karena belum memiliki uang muka.

Namun dengan program RTO, milenial dapat menyewa rumah dan biaya sewanya disertai dengan tabungan untuk uang muka. Ketika uang mukanya sudah mencukupi, maka program sewa ini bisa dikonversi menjadi KPR.

“Sebagai market leader di segmen kredit KPR subsidi dengan pangsa pasar mencapai 84%, BBTN mencoba untuk penetrasi ke pasar yang baru dengan strategi yang kreatif. Tidak seperti KPR subsidi yang bunganya sudah ditetapkan (capped), bunga KPR RTO bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing debitur. Ini peluang untuk meningkatkan loan yield bagi BBTN,” tambah Tirta. 

Dia juga menyoroti inisiatif BBTN untuk menekan rasio kredit bermasalah (net performing loan/NPL) dan kredit berisiko (loan at risk/LAR). Salah satunya adalah rencana penjualan aset NPL secara massal. Nilai aset yang akan dilepas sebesar Rp 1,07 triliun dan akan menurunkan biaya pencadangan senilai Rp700 miliar. Program yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini berpeluang untuk menurunkan NPL sebesar 0,06% dan LAR sebesar 0,18%.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement