Sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangannya, laba bersih INDR pada 2022 ambruk hingga 49,70 persen secara year on year (yoy).
Di periode ini, laba bersih yang dibukukan oleh INDR anjlok menjadi USD42,54 juta atau setara Rp669,16 miliar dengan asumsi kurs Rp15.731/USD.
Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih INDR mencapai USD84,57 juta atau Rp1,33 triliun.
Merosotnya laba bersih INDR secara signifikan akibat meningkatnya porsi beban pokok terhadap pendapatan bersih perusahaan dibanding tahun lalu.
Melansir laporan keuangan emiten, beban pokok penjualan dan pendapatan INDR di periode ini mencapai USD855,33 juta (Rp13,45 triliun).