Padahal, pendapatan bersih yang diperoleh INDR di periode ini sebesar USD936,14 juta atau Rp14,73 triliun.
Artinya, beban pokok tersebut menggerus 91,37 persen pendapatan bersih emiten di periode ini. Sementara, pada 2021, porsi beban pokok terhadap pendapatan bersih INDR hanya mencapai 85,32 persen.
Kendati demikian, pendapatan bersih emiten masih bertumbuh hingga 5,89 persen dibandingkan tahun lalu.
Melansir Forbes, Sri Prakash Lohia merupakan orang terkaya keempat di Tanah Air dengan total kekayaan per Selasa (21/2) mencapai USD7,6 miliar atau setara Rp115,66 triliun (kurs Rp15.218/USD).
Asal tahu saja, kekayaan Sri Prakash Lohia berasal dari usaha PET dan petrokimia miliknya serta menguasai INDR yang memproduksi benang pintal dan kain poliester.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor