Lebih lanjut, WIliam juga merekomendasikan untuk membeli saham SIMP karena sepanjang 2021 lalu, perusahaan Grup Salim tersebut telah menunjukkan pertumbuhan 320 persen yoy dengan laba bersih sebesar Rp984 miliar.
"Secara teknikal tren sideways SIMP dalam area Rp472-Rp525, rekomendasi buy dengan target Rp525 dan Rp600 (jika mampu breakout), stop loss jika harga menurun di bawah Rp472,” jelas William.
Menguat dalam Sepekan
Sementara, pada penutupan perdagangan Jumat (27/5), harga saham kelima saham di atas cenderung menguat.
Harga saham SMAR naik 1,02%, AALI menguat 1,88%, SIMP terapresiasi 0,40%. Kemudian, saham DSNG stagnan di Rp560/saham dan SSMS juga stagnan di Rp1.260/saham.
Selain kelima saham tersebut, saham emiten CPO lainnya, seperti TAPG, LSIP, dan BWPT secara berturut-turut ditutup menghijau 2,91%, 2,90%, dan 1,30%. Harga saham Grup Bakrie UNSP dan saham JAWA serta TBLA pun masing-masing menguat 0,85%, 0,66%, dan 0,62% pada Jumat.