Hub Jakarta menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp2,48 triliun, diikuti oleh Denpasar senilai Rp2,31 triliun. Sementara itu, Surabaya dan Medan masing-masing mencatat angka Rp687,66 miliar dan Rp425,49 miliar.
Pada pos neraca, defisit CMPP bertambah menjadi Rp14,9 triliun, dengan defisiensi modal menembus Rp8,49 triliun. Hal ini terjadi akibat jumlah aset yang lebih rendah dari posisi utang.
Nilai aset CMPP akhir September mencapai Rp5,67 triliun, dengan utang Rp14,17 triliun. Posisi kas perusahaan maskapai ini menembus Rp43,45 miliar.
(Febrina Ratna)