IDXChannel - Emiten pemilik taman wisata Jungleland PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) mencetak rugi bersih senilai Rp758,19 miliar pada 2022. Realisasi itu membengkak 662% (yoy) dibandingkan 2021 yang mencetak rugi Rp99,28 miliar.
Kondisi ini terjadi di tengah peningkatan pendapatan JGLE sebesar 121,24% yoy mencapai Rp191,99 miliar, dari 2021 sebessar Rp86,78 miliar.
Penyebabnya adalah karena perseroan harus menanggung kerugian terhadap hilangnya pengendalian atas entitas anak, PT Jungleland Asia (JLA) sebesar Rp641,66 miliar. Adapun JLA kini dikendalikan oleh PT Adiprotek Envirodunia (AE).
JGLE juga harus menanggung kerugian atas pembongkaran bangunan senilai Rp35,88 miliar, disusul kenaikan rugi atas pembatalan penjualan sebesar Rp25,56 miliar.
Pemasukan hotel dan kondotel, terutama Aston Bogor Hotel and Resort masih menjadi tulang punggung JGLE senilai total Rp95,42 miliar. Sedangkan pengelolaan taman rekreasi The Jungle (The Jungle Waterpark, hingga Jungleland Adventure Theme Park) berkontribusi sebesar Rp58,47 miliar.
Adapun JGLE juga mencetak kenaikan penjualan kavling tanah total mencapai Rp36,92 miliar, sebagaimana tersaji di laporan keuangan JGLE, dikutip Senin (27/3/2023).