Dari sisi neraca, jumlah aset JGLE turun 43,92% yoy menjadi Rp1,71 triliun, akibat berkurangnya nilai aset tetap perusahaan. Jumlah utang (liabilitas) berkurang 52,70% menjadi Rp521,34 milliar.
Modal (ekuitas) JGLE melandai 38,95% yoy menjadi Rp1,18 triliun, dengan akumulasi defisit laba senilai Rp700,59 miliar.
Jumlah kas dan setara kas yang dipegang di akhir 2022 sebesar Rp85,44 miliar, lebih tinggi dari posisi 2021 karena peningkatan aktivitas operasional. (NIA)