IDXChannel - Perusahaan perantara perdagangan efek, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI), mencatatkan rugi Rp30,9 miliar pada semester I-2024. Angka tersebut membengkak 91 persen dibandingkan rugi periode sama tahun sebelumnya senilai Rp16,15 miliar.
Alhasil rugi bersih per saham dasar PADI bertambah menjadi Rp2,74 per saham, dari semula Rp1,43 per saham.
Kondisi ini terjadi seiring performa pendapatan usaha yang minus. Berdasarkan laporan keuangan sepanjang paruh pertama, PADI hanya menerima pendapatan dividen senilai Rp482 juta, ditambah komisi transaksi.
Pendapatan dari Kegiatan Perantara Perdagangan Efek tercatat minus Rp22,66 miliar. Sehingga total pendapatan perseroan sepanjang semester I-2024 minus Rp22,17 miliar.
Posisi ini dialami saat beban usaha masih tak berubah dan cenderung bertambah menjadi Rp8,96 miliar. Sehingga secara operasional, PADI mengalami rugi Rp31,14 miliar.