IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex mencatatkan penyusutan rugi bersih sebesar 93,20 persen year on year (yoy) mencapai USD60,21 juta di semester I-2022.
Nilai tersebut setara Rp894,01 miliar (asumsi kurs Rp14.848). Jika dibandingkan pada periode sama tahun 2021, emiten tekstil ini membukukan rugi senilai USD886,12 juta.
Kondisi keuangan paruh pertama 2022 ini berimbas kepada penurunan rugi per saham SRIL yang mencapai USD0,0029, dari sebelumnya USD0,0433. Demikian laporan keuangan SRIL di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022).
Berkurangnya rugi justru terjadi saat penjualan bersih SRIL menurun 33,69 persen yoy senilai USD348,89 atau setara Rp5,18 triliun, dibandingkan semester pertama tahun 2021 di angka USD526,21 juta.
Kontribusi terbesar pemasukan SRIL berasal dari penjualan benang di tingkat ekspor mencapai USD145,96 juta, disusul penjualan di tingkat domestik mencapai USD62,09 juta. Adapun ekspor pakaian jadi menyerap pemasukan senilai USD35,98 juta, lebih tinggi dari lokal sebanyak USD18,71 juta.