IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex buka suara soal suspensi saham perseroan yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.
Diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan perdagangan saham SRIL sejak 18 Mei 2021, dan telah memberikan peringatan kedua kalinya tepat pada 18 Mei 2022 yang lalu terkait potensi penghapusan pencatatan di bursa atau delisting yang jatuh pada 18 Mei 2023.
"Memang kami mohon maaf, terkait dengan suspensi saham Sritex tentunya sangat mengganggu investor untuk melakukan aktivitas mereka, jadi memang ini merupakan hal yang menjadi perhatian utama kami," kata Corporate Secretary SRIL, Welly Salam, dalam paparan publik Sritex, secara virtual, Kamis (21/7/2022).
Welly menuturkan pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak BEI untuk memenuhi segala persyaratan agar suspensi SRIL dapat dibuka kembali. Menurutnya, sejumlah syarat administrasi telah dipenuhi, termasuk penyelenggaraan paparan kinerja terhadap publik.
"Sampai dengan saat ini, kami sudah menyelesaikan administrasi yang diperlukan BEI, kalau tahun lalu kan kami tertunda, maka di kesempatan ini, terkait hal tersebut, yang menjadi kendala bagi bursa untuk nanti mencabut suspensi sudah kami lakukan pada hari ini," ungkapnya.