Jawaban SRIL Soal Delisting
Di depan investor dan awak media, Welly menyatakan optimis suspensi saham SRIL tidak akan berlangsung sampai batas akhir yang dapat menyebabkan delisting. Adapun perseroan memastikan bahwa pembukaan kembali perdagangan saham SRIL dapat terwujud sebelum 18 Mei 2023.
"Harapan kami tidak berlanjut sampai dengan delisting, karena sampai saat ini manajemen tidak pernah kepikiran untuk delisting. Tidak ada pemikiran di manajemen soal hal itu," terangnya.
Sritex saat ini terus memonitor perkembangan terkait salinan putusan kasasi di MA. Berdasarkan penjelasan Welly, SRIL pada awalnya mengharapkan telah memperoleh salinan pada Juni 2022 mengingat telah ada pemberitahuan di situs resmi MA. Namun, sampai saat ini hal yang diharapkan belum terwujud.
"Setelah berkomunikasi dengan tim legal kami, ya kita harapkan di bulan ini, nanti kita akan monitor lagi perkembangan lebih lanjut terkait dengan salinan putusan tersebut," pungkasnya.
(DES)