IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan entitas anaknya melaporkan kinerja keuangan hingga kuartal III tahun 2021. Perseroan tercatat meraih rugi bersih USD924,50 juta atau sekitar Rp13,2 triliun.
Pelaporan keuangan Sritex terhitung terlambat, sekaligus menunjukkan terdapat penurunan pendapatan hingga aset per 30 September 2021.
SRIL meraup penjualan bersih senilai USD637,11 juta, atau turun -29,76 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar USD907,09 juta, sebagaimana dilaporkan SRIL di Keterbukaan Informasi, dikutip Selasa (29/3/2022).
Secara rinci, ekspor tekstil masih menjadi penopang penjualan perseroan senilai USD400,23 juta, terdiri dari benang USD225,66 juta, kain jadi USD76,68 juta, pakaian jadi USD85,37 juta, dan kain mentah USD12,51 juta.
Sedangkan pemasukan di pasar domestik meraup total USD236,88 juta, mencakup penjualan benang USD122,76 juta, kain jadi USD45,41 juta, pakaian jadi USD40,15 juta, dan kain mentah USD28,54 juta.