"Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama', karena seringkali salah," ujar Elon Musk melalui cuitannya di media sosial twitter yang dikutip pada Kamis (12/1).
Kepada sebuah media daring, Kamis (12/1), pemerintah RI melalui Juru Bicara (jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengungkapkan, dirinya belum mendengar adanya kabar kesepakatan antara Tesla dan pemerintah soal pembangunan pabrik di Tanah Air.
Indonesia sudah lama melakukan pembahasan dengan Tesla soal industri mobil listrik.
Presiden Joko Widodo mengunjungi Musk pada Mei tahun lalu dan mencapai kesepakatan pasokan nikel senilai USD5 miliar dengan produsen mobil tersebut pada Agustus.
Dalam wawancara bulan itu dengan Bloomberg News, Widodo mengatakan dia ingin Tesla membuat mobil listrik di dalam negeri, bukan hanya baterai, dan bersedia meluangkan waktu untuk meyakinkan Musk agar melihat Indonesia lebih dari sekadar pemasok sumber daya utama.