Dari sentimen global, pasar dipenuhi harapan pelonggaran kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed). Meskipun data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan gambaran beragam, para pedagang tetap yakin The Fed akan melonggarkan kebijakannya pada pertemuan Desember 2025.
Mengacu pada CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan probabilitas sekitar 85 persen untuk pengurangan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Dari dalam negeri, sentimen positif didorong oleh proyeksi dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Menkeu mengklaim bahwa kebijakan pemindahan dana pemerintah dari Bank Indonesia (BI) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 0,2 persen pada Kuartal IV/2025.
Dengan adanya stimulus pemerintah dan kebijakan tersebut, Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi sepanjang Oktober, November, dan Desember tahun ini akan mampu mencapai kisaran 5,6 persen hingga 5,7 persen.
(kunthi fahmar sandy)