Namun, kondisi itu dapat terjadi dengan beberapa syarat. Proyeksi tersebut, artinya mencakup batas tengah target Bank Indonesia (BI), yaitu di kisaran 2 persen hingga 4 persen.
Ekonom Faisal mengungkapkan, inflasi tahunan akan terus menurun dan berada dalam kisaran target selama sisa 2023. Ini mengingat harga pangan yang terkendali dan efek dasar yang tinggi dari penyesuaian harga bahan bakar bersubsidi pada tahun lalu.
“Namun, kami menyadari bahwa El Nino dan cuaca ekstrem menghadirkan tantangan, dan dampaknya terhadap inflasi bahan makanan perlu diantisipasi dengan cermat,” tuturnya.
Berdasarkan sentimen di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok masih diprediksi bergerak fluktuatif, kemudian ditutup melemah di rentang Rp15.130-Rp15.200 per USD.