IDXChannel - Nilai tukar Rupiah pada perdagangan Selasa (2/4/2024) nyaris bertengger di level Rp16.000 per USD.
Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman menilai, pergerakan rupiah tahun ini masih dipengaruhi oleh langkah Federal Reserve atau The Fed.
“Dan ini terkait dengan outlook suku bunga the fed dan pergerakan dolar secara umum, maksudnya pergerakan nilai tukar dolar terhadap mata uang major currency lainnya seperti euro, pound dan sebagainya,” ungkap Helmi dalam konferensi pers Citi Indonesia, Selasa (2/4/2024).
Ia menjelaskan, untuk menyeimbangkan supply dan demand di pasar valas domestik, Indonesia masih cenderung membutuhkan capital inflow di luar dari FDI.
Jika melihat selama 3 bulan pertama tahun ini, inflow ke equity market atau ke pasar saham sejauh ini positif, tapi memang untuk capital flow ke pasar obligasi atau bond market tahun ini agak cenderung negatif.