sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Nyaris Tembus Rp16 Ribu, Ekonom: Dipengaruhi The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
02/04/2024 20:20 WIB
Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman menilai, pergerakan rupiah tahun ini masih dipengaruhi oleh langkah Federal Reserve atau The Fed.
Rupiah Nyaris Tembus Rp16 Ribu, Ekonom: Dipengaruhi The Fed (Foto: MNC Media)
Rupiah Nyaris Tembus Rp16 Ribu, Ekonom: Dipengaruhi The Fed (Foto: MNC Media)

“Kalau memantau pergerakan dolar indeks itu belakangan naik mendekati 105 sehingga menandakan bahwa dolar memang menguat secara umum bukan terhadap rupiah saja tapi terhadap berbagai mata uang negara lain,” imbuhnya.  

Helmi menambahkan, ke depannya Citi memperkirakan bahwa penguatan rupiah bisa terjadi apabila the Fed memulai penurunan suku bunganya.

“Citi memperkirakan suku bunga The Fed akan mulai turun di bulan Juni dengan asumsi bahwa ekspektasi kondisi ketenagakerjaan dalam beberapa bulan ke depan akan semakin lemah,” jelasnya. 

Namun, menjelang akhir 2024 ada faktor risiko lagi yang harus investor pantau, yaitu terjadinya pemilu di Amerika Serikat (AS). Menurut analisa Citi, jika presiden Trump terpilih menjadi presiden AS maka ini akan cenderung positif terhadap dolar. 

“Jadi kalau dolar menguat lagi terhadap mata uang negara lainnya secara umum, nah ini Indonesia harus lebih waspada lagi,” pungkasnya.

(DES)  

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement