sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Pimpin Penguatan Mata Uang Asia di Rp14.277 per Dollar AS

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
16/02/2022 09:49 WIB
Indeks dolar pada pagi ini tampak mengalami penguatan 0,03% di 96,01, merespons pemberitaan penarikan pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina.
Rupiah Pimpin Penguatan Mata Uang Asia di Rp14.277 per Dollar AS (FOTO:MNC Media)
Rupiah Pimpin Penguatan Mata Uang Asia di Rp14.277 per Dollar AS (FOTO:MNC Media)

Seperti diketahui, Rusia mengatakan bahwa beberapa pasukannya kembali ke pangkalan setelah latihan di dekat Ukraina, berita yang tampaknya mengurangi kecemasan investor atas krisis di wilayah tersebut. 

Kekhawatiran atas konflik kedua negara itu sempat mendorong kenaikan baru-baru ini, terutama dolar sebagai aset safe-haven. Kecemasan yang mereda membuat sebagian besar investor tampak bergairah untuk masuk di aset berisiko, dibuktikan dengan kinerja tiga indeks Wall Street yang menguat semalam. 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam pidato yang disiarkan secara nasional, merespons penarikan pasukan Rusia dengan mengatakan bahwa langkah itu belum dilakukan verifikasi. 

Biden juga mengatakan bahwa Amerika Serikat "tidak menciptakan konfrontasi langsung dengan Rusia. Apabila Rusia menyerang pasukannya, Biden secara tegas menyebut "Kami akan merespons dengan paksa." 

"De-eskalasi di perbatasan Rusia-Ukraina, harusnya mendorong kinerja yang kurang baik dalam dolar, kata Analis FX CIBC Capital Markets Bipan Rai, dilansir Reuters, Rabu (16/2/2022). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement