"Pasar telah memperkirakan sekitar 40% kemungkinan ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin minggu depan, bahkan ketika risiko resesi yang menyakitkan meningkat seiring dengan harga gas," katanya.
Lebih lanjut Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (2/9/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.870-Rp14.930.
(DES)