Dengan harga minyak mentah dan ICP yang masih dalam tren meningkat dan seiring pemulihan aktivitas ekonomi serta meningkatnya mobilitas, kuota BBM bersubsidi, yakni Solar dan Pertalite, diperkirakan akan habis pada Oktober 2022.
Baca Juga:
"Artinya, Rp502 triliun yang dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi energi pasti akan terlewati," tukas Ibrahim.
Sementara dari faktor eksternal, kata Ibrahim dipicu oleh inflasi zona Euro naik ke rekor tertinggi 9,1% pada Agustus. Data yang dirilis pada Rabu menunjukkan, memperkuat kasus untuk kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa lebih lanjut untuk menjinakkannya.