sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Tertekan 1,16 Persen dalam Sepekan Terakhir

Market news editor Anggie Ariesta
03/08/2025 14:20 WIB
Rupiah bergerak dari level Rp16.323 pada awal pekan, Senin (21/7/2025), dan ditutup pada level Rp16.513 pada penutupan perdagangan Jumat (1/8).
Rupiah Tertekan 1,16 Persen dalam Sepekan Terakhir (FOTO:iNews Media Group)
Rupiah Tertekan 1,16 Persen dalam Sepekan Terakhir (FOTO:iNews Media Group)

Secara mingguan, seluruh mata uang Asia tertekan di hadapan dolar AS, dengan dolar Hong Kong mencatat pelemahan paling minim, yaitu 0,01 persen.

Rupee India melemah 1,06 persen, dolar Singapura melemah 1,28 persen, baht Thailand melemah 1,33 persen, ringgit Malaysia melemah 1,34 persen, won Korea melemah 1,52 persen, dolar Taiwan melemah 1,76 persen, peso Filipina melemah 1,78 persen, dan yen Jepang mencatat kinerja terburuk dengan pelemahan 1,91 persen.

Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah didorong oleh beberapa sentimen global. Salah satunya adalah ancaman sanksi AS yang lebih ketat terhadap minyak Rusia, dengan Washington mengancam akan mengenakan tarif hingga 100 persen kepada pembeli minyak terbesar Rusia, yaitu Tiongkok dan India, serta mengenakan tarif sebesar 25 persen kepada India atas hubungannya dengan Moskow.

“Trump pada Kamis malam menandatangani perintah yang menguraikan tarif terhadap sejumlah mitra dagang utama AS, dengan bea masuk berkisar antara 10 persen hingga 50 persen. Meskipun Washington mencapai kesepakatan perdagangan dengan beberapa negara, termasuk Inggris, Jepang, dan Korea Selatan,” kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat (1/8/2025). 

Meskipun Washington mencapai kesepakatan perdagangan dengan beberapa negara, seperti Inggris, Jepang, dan Korea Selatan, negosiasi dengan negara lain masih berlangsung.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement