IDXChannel - Rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal 2024.
Pelemahan mata uang Garuda ini terjadi tengah mundurnya ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).
Pada Rabu (24/1/2024), rupiah tertekan 0,56 persen di level Rp15.711 per USD. Dalam sebulan, rupiah telah melemah 1,3 persen terhadap dolar AS. (Lihat grafik di bawah ini.)
Dalam enam bulan, rupiah masih melemah 4,74 persen. Pelemahan rupiah ini kontras dengan upaya Bank Indonesia (BI) dalam menjaga nilai tukar melalui kebijakan moneter yang masih cenderung ketat.
BI melihat kinerja rupiah akan menguat di 2024. Hal ini tercermin dari stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang tetap terjaga.