“Inflasi pada basis inti 12 bulan, Anda bisa mencapai 2 persen pada kuartal ketiga tahun ini,” kata Bullard dalam wawancara dengan podcast Take on the Week Wall Street Journal, Selasa (23/1).
Di lain pihak, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters, The Fed diperkirakan AS akan menunggu hingga kuartal kedua 2024 sebelum akhirnya memangkas suku bunga. Ekonom memperkirakan, kemungkinan pemotongan suku bunga bisa mencapai bulan Juni dan perkiraan pelonggaran tahun ini lebih kecil dibandingkan ekspektasi pasar saat ini.
Sejak September, para ekonom secara luas memperkirakan penurunan suku bunga pertama terjadi pada pertengahan tahun 2024. Namun, sejak pertemuan The Fed bulan lalu, pasar mulai memperkirakan langkah tersebut pada bulan Maret setelah Ketua Jerome Powell mengatakan bahwa diskusi mengenai pemotongan suku bunga akan "diperhatikan".
Hanya beberapa hari yang lalu, prediksi federal funds futures pricing untuk pemotongan suku bunga pertama bergeser ke bulan Mei setelah pasar memberi peluang 90 persen untuk pemotongan di bulan Maret.
Sementara 123 ekonom yang disurvei oleh Reuters dari 16 hingga 23 Januari memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mempertahankan suku bunga The Fed pada 5,25 persen-5,50 persen pada 31 Januari mendatang. Dengan mayoritas dari 86 responden mengatakan penurunan suku bunga akan dimulai pada kuartal berikutnya.