Dari jumlah tersebut, hampir 45 persen atau 55 ekonom bertaruh pada pemotongan awal bulan Juni, sementara 31 mengatakan pada bulan Mei. Hanya 16 yang mengalami pemotongan pada bulan Maret. Sisanya memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga sebagai respons terhadap penurunan inflasi hanya pada paruh kedua tahun ini.
Dalam jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan sebelum pertemuan FOMC pada bulan Desember, mayoritas 51 persen tidak melihat adanya penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024.
“Kami masih memperkirakan FOMC akan mempertahankan sikap hati-hati dalam waktu dekat bahkan di tengah profil harga konsumen yang semakin membaik, karena The Fed ingin memastikan bahwa kemajuan inflasi baru-baru ini dapat berkelanjutan,” kata Oscar Munoz, kepala strategi makro AS di TD Sekuritas.
Para ekonom mempunyai pendapat yang hampir sama mengenai risiko terhadap perkiraan mereka. Sementara 24 dari 45 responden mengatakan risikonya adalah pemotongan mungkin terjadi lebih lambat dari perkiraan mereka, sisanya mengatakan lebih awal.
Hasil survei juga menunjukkan para ekonom lebih selaras dengan prediksi dot plot The Fed dibandingkan dengan pasar. (ADF)