Namun, usai adanya penundaan RUPSLB dan perubahan skema private placement, sumber anonim membisikkan, Grup Salim akan langsung masuk menggunakan kendaraan investasinya dengan menebus Private Placement.
Sejurus dengan itu, Salim juga disebut akan menempatkan Agoes Projo di kursi Direktur Utama DEWA.
Sebagaimana diketahui, Salim sebelumnya telah menjadi pemegang saham sejumlah emiten yang terafiliasi Grup Bakrie.
Sebut saja, Salim menjadi pengendali dengan memegang 45,78 persen saham di emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) via Mach Energy (Hongkong) limited sejak Oktober tahun lalu.
Grup Salim, yang kini dinakhodai Anthoni Salim, juga menjadi pemegang saham anak usaha BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui kendaraan investasi Emirates Tarian Global Ventures SPC dengan kepemilikan 25,10 persen per 30 November 2023.