Sementara, pada 12 Oktober 2023, perseroan dan ATP membuat Perjanjian Penyelesaian atas kewajiban Perseroan kepada ATP yang antara lain memuat ketentuan bahwa terhadap pokok Fasilitas sebesar Rp358,92 miliar diselesaikan melalui konversi seluruh pokok Fasilitas menjadi saham biasa Seri B Perseroan sebanyak 7.178.500.000 saham dengan harga Rp50 per lembar sahamnya.
Sebelumnya, rencana skema masuknya Grup Salim ke DEWA adalah melalui kedua kreditur tersebut.
Namun, usai adanya penundaan RUPSLB dan perubahan skema private placement, sumber anonim membisikkan, Grup Salim akan langsung masuk menggunakan kendaraan investasinya dengan menebus Private Placement.
Sejurus dengan itu, Salim juga disebut akan menempatkan Agoes Projo di kursi Direktur Utama DEWA.
Sebagaimana diketahui, Salim sebelumnya telah menjadi pemegang saham sejumlah emiten yang terafiliasi Grup Bakrie.