sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia-Ukraina Memanas Bikin Bursa Asia Hari Ini 'Kebakaran'

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
24/02/2022 10:28 WIB
Gejolak konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas berimbas pada seluruh bursa saham di kawasan Asia Pasifik yang pagi ini berada di zona merah.
Rusia-Ukraina Memanas Bikin Bursa Asia Hari Ini 'Kebakaran' (FOTO: MNC Media)
Rusia-Ukraina Memanas Bikin Bursa Asia Hari Ini 'Kebakaran' (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Gejolak konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas berimbas pada seluruh bursa saham di kawasan Asia Pasifik yang pagi ini berada di zona merah.

Hingga pukul 09:53 WIB, aksi profit taking mewarnai indeks Asia seperti Nikkei 225 Jepang (N225) melemah -1,06 persen di 26.170, KOSPI Korea Selatan (KS11) terpuruk -1,76 persen di 2.671,60 dan Hang Seng Hong Kong (HSI) tertekan -1,89 persen di 23.213.

Shanghai Composite China (SSEC) turun -0,27 persen di 3.479,89, Taiwan Weighted (TWII) merosot -1,08 persen di 17.861,42. Adapun Straits Times Singapura anjlok -2,02 persen di 3.323,60, Australia ASX 200 (AXJO) longsor -2,65 persen di 7.014,60. Sementara Indonesia Composite Index / IHSG koreksi -0,03 persen di 6.918,23.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun -1 persen di awal perdagangan, merespons kembali ketegangan politik di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina.

Tekanan jual di pasar modal meningkat, yang dinilai terjadi karena investor tampak memilih untuk mengamankan aset berisikonya menuju safe haven, seperti dolar, emas, dan treasuri jangka panjang.

Ancaman perang di Ukraina semakin parah, saat Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tangan besinya memerintahkan pasukan merangsek ke beberapa wilayah di Ukraina. Ini memicu hadirnya sanksi dari negara-negara barat.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meyakini Rusia akan menyerang Ukraina dalam beberapa jam setelah kelompok separatis yang pro-Rusia meminta bantuan Moskow untuk mengusir agresi dari pasukan Ukraina.

Situasi yang memanas juga memicu bursa Wall Street semalam. Dow Jones Industrial Average turun -1,38 persen, S&P 500 terpuruk -1,84 persen, dan Nasdaq 100 anjlok -2,60 persen.

Pada Senin lalu (21/2), Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka dan memerintahkan tentara Rusia untuk melancarkan apa yang disebut Moskow sebagai operasi penjaga perdamaian ke wilayah itu. Hal tersebut meningkatkan risiko krisis yang memicu perang besar.

Sejak Selasa pagi (22/2), terlihat sejumlah kendaraan militer termasuk tank berada di pinggiran Donetsk, ibu kota salah satu dari dua wilayah yang memisahkan diri.

Dalam hal ini Putin menandatangani perjanjian dengan para pemimpin dari dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina tersebut, yang memberi Rusia hak untuk membangun pangkalan militer di sana, dilansir Reuters, Kamis (24/2/2022).

Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat di Eropa mengutuk langkah itu, bersumpah akan memberikan sanksi baru bagi Rusia. Menteri luar negeri Ukraina mengatakan dia telah mendapat dukungan besar dari Uni Eropa. (RAMA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement