Analisis dari Mirae Asset Sekuritas menambahkan, dividen spesial ini dapat meningkatkan minat investor pada saham ADRO dan AAI, terutama dengan prospek pendanaan yang lebih murah bagi proyek hijau di bawah Adaro Green.
Sementara, Sinarmas Sekuritas mencatat, spin-off AAI dari ADRO ini meningkatkan peluang pendanaan kompetitif untuk bisnis hijau dan potensi penilaian ESG yang lebih tinggi.
Investor pun dapat memilih investasi di batu bara termal atau ekosistem hijau sesuai preferensi.
Valuasi AADI
AADI resmi memulai proses IPO di BEI dengan menawarkan 778,68 juta saham atau 10 persen dari total saham perusahaan, dalam rentang harga Rp4.590-Rp5.900 per saham.
Dengan target perolehan dana hingga Rp4,59 triliun, AADI berencana mengalokasikan 40 persen dana untuk investasi di anak usaha PT Maritim Barito Perkasa (MBP), serta sebagian untuk pembayaran utang kepada ADRO dan PT Adaro Indonesia.