IDXChannel—Saham AGRO milik siapa? PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) adalah perusahaan keuangan yang menjalankan bisnis perbankan umum digital, bank ini adalah anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Melansir laman resmi Bank Raya Indonesia (27/11/2025), perusahaan ini didirikan oleh Dana Pensiunan Perkebunan pada 1989, waktu itu namanya Bank Agro. Lalu pada 2003, perseroan mencatatkan sahamnya di bursa.
Pada 2006, perseroan mengantongi izin dari regulator untuk beroperasi sebagai bank devisa. Kemudian pada 2011, perusahaan ini akhirnya diakuisisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Pasca akuisisi, AGRO sempat beroperasi dengan nama BRI Agro sebelum akhirnya berganti nama menjadi Bank Raya. Bank ini mengoperasikan aplikasi banking bernama Raya App.
Layaknya bank umum, AGRO juga menawarkan produk simpanan, pinjaman, dan pembayaran. Keunggulan yang ditawarkan AGRO adalah tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI.
Juga fitur Saku untuk alokasi dana sesuai kebutuhan. Mulai dari Saku Personal untuk keuangan pribadi, Saku Bisnis untuk rekening bisnis, dan Saku Bareng untuk akun bersama komunitas. AGRO juga menawarkan beragam jenis produk pinjaman (Pinang).
Segmen pinjaman yang disasar AGRO antara lain pinjaman personal (Pinang Flexi), pinjaman produktif mikro (Pinang Performa), pinjaman produktif agen BRILink (Pinang Dana Talangan), pinjaman produktif ritel (Pinang Maxima), dan pinjaman berbasis ekosistem fintech (Pinang Connect).
Produk pinjaman ini diluncurkan pada 2019. Sebagai anak usaha BRI, AGRO memiliki ekosistem online to offline yang luas, mencakup seluruh ekosistem BRI yang mencakup PT Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani.
Sepanjang 2024, aplikasi Raya App sudah diunduh 1,17 juta kali. Jumlah rekening Bank Raya mencapai 1,39 juta akun. Total transaksi di Raya App mencapai Rp4,11 triliun, jumlah simpanan mencapai Rp1,31 triliun, dan penyaluran pinjamannya Rp8,67 triliun.
Saham AGRO Milik Siapa?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober pengendali saham AGRO adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk selaku induk usahanya dengan kepemilikan sebanyak 21,48 miliar saham.
Jumlah itu setara dengan 86,85 persen dari total saham terdaftar. Sementara masyarakat memiliki saham AGRO sebanyak 3,17 miliar atau setara dengan 12,85 persen dari total saham.
Pada perdagangan Kamis 27 November 2025, saham AGRO ditutup di harga Rp240 per saham, naik 7,14 persen dari pembukaan sebelumnya. Dalam satu bulan terakhir, saham AGRO mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,26 persen.
Itulah informasi singkat tentang saham AGRO milik siapa.
(Nadya Kurnia)