TIM RISET IDX CHANNEL
IDXChannel – Saham emiten bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) anjlok ke zona merah pada lanjutan sesi II, Jumat (16/6/2023). Investor kembali melego saham emiten milik CT Corp tersebut usai sempat ‘berpesta’ selama sepekan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.53 WIB, saham BBHI merosot 8,50 persen ke Rp1.615 per saham.
Nilai transaksi mencapai Rp14,10 miliar dan volume perdagangan 8,48 juta saham.
Dengan ini, saham BBHI sudah turun selama 3 hari beruntun dengan penurunan 19,25%.
Sebelum terjun bebas, saham BBHI sempat mencatatkan reli kenaikan 7 hari beruntun sejak 5 Juni hingga Selasa lalu (13/6). Secara akumulatif, lonjakan harga dalam periode tersebut mencapai 96,08 persen.
Akibat volatilitas harga saham, pihak bursa menyurati manajemen Allo Bank. Dalam respons terhadap pertanyaan bursa, pada Kamis (15/6), manajemen menyebut, sampai saat ini perseroan tidak memiliki infomasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai saham perusahaan.
Sementara, menjawab pertanyaan soal aktivitas pemegang saham tertentu, manajemen BBHI menyebut, dalam satu bulan terakhir, terdapat transaksi pembelian saham yang dilakukan oleh Direktur dan Komisaris Allo Bank, “di mana pelaporannya kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia telah rutin dilakukan oleh Perseroan.”
Perusahaan juga mengaku tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat.
Selain itu, imbuh manajemen, “PT Mega Corpora selaku pemegang saham utama perseroan, pemegang saham utama tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya dalam waktu dekat ini.” (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
